Jangan Beli ASUS ZenBook UX410UQ

Tidak banyak yang tau bagaimana beban seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang nekat mengambil mata kuliah Desain Komunikasi Visual (DKV).

Bukan! Bukan karena dosennya kurang cantik, tapi pada mata kuliah ini setiap mahasiswa diharuskan membawa laptop mengingat terbatasnya jumlah komputer di lab grafis.

Dalam mengerjakan sebuah desain tidak bisa menggunakan laptop abal-abal. Butuh laptop dengan spesifikasi mumpuni karena kecepatan dalam mengerjakan juga penting dalam dunia perkuliahan. Waktu kuliah yang terbatas menuntut mahasiswa harus serba cepat. Jika telat mengumpulkan tugas, risikonya adalah pengurangan nilai. Lebih baik cuma di-read doi daripada kena pengurangan nilai.

butuh amunisi laptop lebih gahar

Sejujurnya saat ini saya masih setia menggunakan Asus A455L dengan prosesor Intel Core i5-4210U. So far, tidak ada masalah berarti dalam pemakaian. Namun, terkadang sedikit kurang maksimal saat multitasking untuk software editing video dan body fisiknya cukup berat saat dibawa ke kampus jalan kaki. Ya, minimal ketiak basah saat sampai di kelas. LOL.

Oleh karenanya, saya masih bermimpi memiliki laptop yang ringan namun tetap dengan spesifikasi gahar. Apalagi semester depan akan banyak mata kuliah yang lebih advance seperti Media Komunikasi Visual, Produksi Film, Perencanaan Kreatif Periklanan, Produksi Foto Digital dan sebagainya.

Bagaimana dengan ASUS ZenBook UX410UQ?

Ramping dan mewah. Begitulah impresi awal saya berkenalan dengan ASUS ZenBook UX410UQ ini. Saya cukup bahagia dengan peluncuran laptop yang ramping dengan tetap menyuguhkan performa luar biasa di dalamnya.

Benar-benar idaman mahasiswa Desain Komunikasi Visual nih. Saya jadi tidak sabar mereview lebih lanjut laptop yang katanya “Ultra Sleek. Non-stop Performance” ini. Apakah fisiknya yang anggun itu ditopang dengan performa yang menajubkan? Let’s see!

Karena kita sekarang tidak menyentuhnya secara langsung, maka mari kita bayangkan bagaimana super tipis dan rampingnya ASUS ZenBook UX410. Berapa sih tingkat ketipisannya? Ketipisannya tidak kurang dari 18.95mm dengan beratnya hanya 1.4 kg saja. Tuh kan, fisik laptopnya memang ringan dan tidak makan banyak space saat dimasukkan tas.

Konsekuensi menjadi laptop yang ramping adalah mobilitas menjadi lebih lancar. Ngeblog, mendesain atau edit video dapat dilakukan dimana saja tanpa perlu mengeluh punggung sakit, encok atau asma. Pokoknya nyaman sekali dibawa kemana-kamana. Ke kampus bisa, dibawa ke kafe buat nyari wifi pun juga bisa. Asal jangan dibawa ke kamar mandi aja!

Baca juga: Cara Mencari Komputer Server Terbaik 

Tidak sekedar ramping dan ringan saja, guys! Bodynya itu terbuat dari alumunium solid dengan finishing spun-metal unik yang terinspirasi oleh Zen. Inilah yang membuatnya terlihat sangat tangguh, anggun nan kekinian.

Untuk masalah warna, ASUS ZenBook UX410 hadir dalam dua pilihan: Quartz Grey atau Rose Gold yang keduanya terinspirasi dalam alam. Kalian dapat memilih salah satu atau keduanya tanpa perlu malu untuk dipamerkan ke orang lain. Desainnya saja sesuai kids jaman now. Pasti bakal banyak temen kampusmu yang envy. 

Selain cocok untuk bergaya, laptop ini juga memberikan performa yang luar biasa. Diawali dari prosesor, mengusung generasi ke-7 Intel Core prosesor i7 yang lebih produktif dan responsif dibanding generasi sebelumnya. Pada generasi ini terdapat peningkatan pada grafis serta keamanan dengan hardware canggih di dalamnya. Kalau laptop kalian masih menggunakan prosesor dual core , maka amat saya sarankan untuk segera bermigrasi ke ASUS ZenBook UX410.

Dalam hal memori, ASUS selalu menyuguhkan yang terbaik. Seperti pada ASUS ZenBook UX410 memori RAM sebesar 8 GB DDR4 2133 MHz cocok untuk banyak software, menonton film atau video lainnya tanpa tersendat-sendat. Proses rendering video cepet dan multitasking lancar.

Untuk masalah daya tahan baterai, saya sendiri paling benci jika punya tipe laptop boros. Tau sendiri bagaimana susahnya mencari sebuah colokan di tempat umum itu: LANGKA!

Tapi tenang saja, ZenBook UX410 ini sangat efisien dalam penggunaan energi sehingga tidak perlu berebut colokan di kampus. Kenapa? karena laptop ini menggunakan baterai dengan teknologi 3 Cells polimer Lithium yang menawarkan umur pemakaian hingga 3x lebih lama dari baterai silinder Lithium-ion standar. Kurang lebih bertahan sampai 6-8 jam untuk pemakaian normal. Sudah lebih dari cukup ya, kalau lama-lama nanti diusir yang punya kafe loh! hehehe.

ZenBook UX410UQ ini juga sudah support teknologi quick-charge, dalam waktu 49 menit saja baterai telah terisi hingga 60%. Bagaimana? masih mengeluh dengan laptopmu yang butuh waktu lama dalam charge? maka sudah saatnya beralih ke ZenBook UX410UQ , sob!

Agaknya saya menjadi terpesona dengan tampilan grafis yang disematkan pada ASUS ZenBook UX410. Dia ternyata pakai grafis NVIDIA® GeForce® 940MX. Jangan heran jika gambar atau video yang ditampilkan halus, lancar dan tajam. Saat kita melihat layar laptop, seperti kita melihat dengan benda aslinya karena grafisnya begitu mantap. Cocok buat urusan desain grafis dan edit video, kan? Aku banget pokoknya.

Dulu sempat kepikiran beli notebook karena tidak terlalu berat. Tapi sejatinya menggunakan notebook kurang ada kepuasan karena layarnya terlalu kecil, apalagi untuk pekerjaan yang butuh detail yang mendalam. 

Maka ZenBook UX410 ini hadir dengan layar 14-inchi dengan tampilan Full HD tapi tidak lebih besar dari 13-inchi. Kok bisa? Bukan sulap, bukan sihir. ASUS begitu cerdik dengan menggunakan bezel ultra tipis 6mm yang memberikan tampilan tanpa gangguan saat digunakan. Entah untuk mengerjakan tugas, mengedit foto, menonton video seperti di bioskop, edit film dan sebagainya. Semakin keren karena kerapatan pixel mencapai 276 per inci yang membuat semua detail terkecil setajam jarum dan sebening Kristal. Tidak lagi ada gambar putus-putus atau kotak-kotak loh ya!

Bagaimana warna yang dimunculkan adalah hal yang tidak boleh luput sebagai indikator memilih laptop yang baik. Mengintip ZenBook UX410 maka kita akan dimanjakan fitur display dengan range gamut sangat luas – lebar dengan 72% NTSC. Maksudnya apa sih? secara sederhana, warna gambar yang yang ditampilkan sangat akurat dan lebih hidup sehingga hampir seperti kita melihat secara langsung. Dan teknologi tampilan sudut yang lebar menjamin bahwa kontras dan reproduksi warna tidak terdegradasi hingga 178°.

Owh ya, hampir terlewat kalau ZenBook UX410 ini mempunyai 4 pengaturan warna dengan sekali klik: Normal Mode, Eye-Care Mode, Vivid Mode, dan Mode Manual. 

Ngomong-ngomong soal laptop terkadang kita sering lupa waktu. Akibatnya kesehatan mata sering diabaikan. Kabar baiknya, ASUS sudah mengatasi permasalahan tersebut dengan fitur ASUS Eye Care.

Hadirnya ASUS Eye Care ini sangat penting agar sinar biru yang dipancarkan display LCD tidak mempengaruhi kesehatan mata atau kelelahan pada mata. Dengan mode ASUS Eye Care ini mampu mengurangi emisi lampu biru hingga 30% yang itu sangat bermanfaat menjaga mata agar tetap sehat saat bermain laptop. Mantap jiwa!

Pernah tidak sih kalian menyimpan sebuah file berukuran besar dan banyak tapi saat dibuka lemotnya minta ampun? Kini kalian tidak akan mengalami hal tersebut lagi karena ASUS ZenBook UX410 ini memiliki kapasitas penyimpanan 1TB harddisk (HDD) dikombinasikan dengan 128GB solid-state disc (SSD). Artinya, project video tugas, film-film drama korea dan data desain berukuran besar sekalipun dapat muat secara cepat dibanding hardisk biasa. Keunggulan lain menggunakan SSD adalah tahan banting sehingga menjadi awet.

Konektivitas Ultra, begitulah yang hendak ZenBook UX410UQ tunjukan. Sekalipun menonjolkan sisi tipis tapi laptop ini sudah dilengkapi dengan port USB 3.1 Type C yang reversibel dengan desain yang dapat meminimalisir kesalahan dalam melakukan penyambungan perangkat. dengan port USB Type C kita akan dimanjakan dengan cepatnya mengirim data sampai 10 kali lebih cepat dari koneksi USB 2.0. Untuk USB 3.0 ini punya kecepatan data transfer 5x lebih cepat dibanding USB 2.0 ya!

Ah, gara-gara ini aku bisa kalap minta film drama korea nih, hahaha. Tak hanya itu ya, ada port HDMI untuk disambungin ke proyektor saat presentasi dan juga ada slot SD card. Mahasiswable pokoknya!

Untuk urusan koneksi internet, khususnya wi-fi, maka ZenBook UX410UQ membuat terhubung lebih cepat dan lebih jauh karena sudah menggunakan tipe Wi-Fi 802.11ac terbaru. Jadi, di kampus atau di kafe adanya Wi-Fi tentu dengan ZenBook UX410UQ dapat lebih cepat dalam koneksi internet. 

Satu lagi yang tidak kalah penting adalah adanya Bluetooth® 4.1. Ini menjadi penting karena terkadang saat kita tidak selalu membawa USB dalam hal transfer data. Nah, jika ada bluetooth yang  maka urusan transfer data dari smartphone ke laptop semakin mudah dan cepat. Kita juga tidak perlu membeli bluetooh USB lagi.  

Ada semacam kemewahan (suka kemewahan) yang dapat dilihat dari Touchpad ZenBook UX410UQ. Touchpadnya dilapisi kaca yang presisi menggunakan teknologi yang dikembangkan ekslusif untuk layar sentuh smartphone sehingga memberikan sensitifitas tinggi. Tidak perlu beli mouse lagi ya, guys!

Semakin keren dengan adanya sensor sidik jari terdepan untuk login yang cepat, mudah dan aman. Di bagian tepi terlihat mengkilat, itu karena ditaburkan beberapa potongan berlian.

ASUS memang terkenal dengan kualitas audio yang luar biasa. Inilah mengapa ZenBook UX410UQ juga disematkan teknologi ASUS SonicMaster yang memberikan kualitas suara terdepan untuk ukuran sebuah laptop. Rancangan yang menggabungkan kemampuan hardware superior dan software memastikan ZenBook UX410 memberikan pengalaman suara terhebat. 

Sudah siap untuk memutar lagu galau yang hidup nan membahana? 

Atau mau nonton film di kamar serasa di bioskop? 

Ah, itu kecil bagi ZenBook UX410UQ.

By the way, sampai di sini ada merasa judulnya aneh? Enggak kok, itu judulnya udah benar. 

Kalian jangan beli ASUS ZenBook UX410UQ jika hanya untuk main games Minesweeper, Solitaire, Spider solitaire dan sebangsanya. Itu bahaya banget karena bisa membuat laptopnya jadi manja dan malas-malasan. Laptop ini tidak suka disuruh mager (malas gerak), dia butuh kamu ajak jalan-jalan beraktivitas di luar.

Kalian jangan beli ASUS ZenBook UX410UQ jika hanya untuk membaca blog sinizam.com. Kalian bisa semakin produktif dengan membuat konten dan blog jauh lebih keren dan kreatif. Mau jadi youtubers pun bisa. Ngevlog, editing video dan rendering dapat dilakukan tapi perlu khawatir blue screen atau ngelag.

Terakhir, kalian jangan beli ASUS ZenBook UX410UQ karena laptop ini ada garansi 2 tahun dari ASUS yang menyebabkan laptopmu terjamin dari kerusakan. Itu hanya akan menghambat pengeluaranmu. Akibatnya, biaya perawatan laptopmu berkurang dan uang akan menumpuk di tabungan, hahaha.

Itulah review singkat seorang mahasiswa yang butuh Asus ZenBook UX410UQ. Semoga bisa menjadi referensi menarik buat kalian yang punya mobilitas tinggi tapi butuh laptop ramping dengan performa luar biasa, grafis terdepan, penyimpanan besar dan konektivitas ultra.

Yakin mau beli ASUS ZenBook UX410UQ? Kalau nggak yakin, kenapa dibaca sampai habis 🙂

Anyway, kalian lebih suka warna Quartz Grey atau Rose Gold ?

Boleh tulis di kolom komentar jawabannya.