Jumat, 30 Juli 2019 adalah hari dimana saya dibuat nggak santuy (red: santai) karena aplikasi Sony Vegas Pro 13 yang mendadak not responding saat mengerjakan video tugas magang. Padahal, sudah hampir seharian waktu mengedit tercurahkan.
Kalau boleh sedikit curhat nih, saya sebenarnya termasuk orang setia termasuk urusan per-laptop-an ini. Sudah hampir 3 tahun Laptop Asus menemani dalam berbagai aktivitas keseharian saya sebagai mahasiswa dan blogger. Hmm, sudah cukup lama juga ya!
Selain mempertimbangkan dari sisi performa, aspek berat dan ukuran tak boleh asal-asalan. Terserah mau percaya atau nggak, belum lama ini saya membeli sebuah penyangga punggung tulang belakang (posture corrector) agar tidak semakin bungkuk.
Hahh, masa iya umur 20-an udah bungkuk?
Generasi milenial mana yang tak tertarik saat melihat laptop ini pertama kali?
Itu bisa terjadi karena Asus mengusung NanoEdge di empat sisi yang menawarkan bezel ultraslim 5.7 mm dan memberikan rasio screen-to-body mencapai 87 persen. Hampir sempurna!
Santai saja, bezel tipis yang diusung tanpa harus mengorbankan fitur web camera. Pasalnya, ASUS masih menyematkan kamera beresolusi HD (720p) di tengah bezel bagian atas yang menyatu dengan bezel. Milenial yang doyan nge-vlog dapat memaksimalkan web camera ini.
Menyoal resolusi layar Asus Vivobook Ultra A412DA sudah full HD (1080p) dengan 45% NTSC. Warna layar yang dihasilkan pun cukup untuk komputasi sehari-hari seperti menulis, mendengarkan musik, nonton film dan sebagainya. Jika perlu tambahan, bisa melakukan tuning melalui fasilitas Asus Splendid dan Tru2life. Selain itu, panel yang digunakan adalah panel anti-glare agar membuat mata tak silau.
Nah, salah satu inovasi dari Asus yang bikin saya makin jatuh cinta adalah desain Ergolift yang membuat bagian dasar laptop terangkat sekitar 2 derajat. Tak hanya menarik secara estetik, keberadaan Ergolift membuat jarak antara jari dan tombol semakin dekat. Mengetik pun terasa lebih nyaman.
Masih menyoal mengetik, ASUS VivoBook Ultra A412DA sudah dibekali dengan keyboard berdesain chiclet dengan key travel 1.3 mm yang empuk untuk mengetik apalagi ditunjang engsel Ergolift-nya. Selain itu, sudah dilengkapi fitur backlit berwarna putih dengan tiga tingkat kecerahan. Artinya, ketika minim cahaya alias remang-remang, mengetik tetap bisa dilakukan tanpa gangguan. Untuk ukurannya tombolnya cukup besar guna meninimalisir typo saat mengetik.
Untuk urusan audio, saya rasa Asus SonicMaster selalu dapat diandalkan. ASUS SonicMaster merupakan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan penyetelan audio guna memberikan pengalaman audio terbaik setiap pengguna. Oleh sebab itu, untuk memutar musik, nonton film atau edit video dapat berjalan maksimal karena ASUS VivoBook Ultra A412DA memastikan pengiriman audio yang kuat dan bass yang lebih dalam.
Seperti sudah saya singgung sebelumnya, laptop telah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi milenial hari ini. Apalagi bagi saya yang notabene seorang mahasiswa dan blogger yang dituntut selalu produktif tanpa mengenal waktu dan tempat. Maka laptop ringkas, stylish dan performa powerful adalah sebuah impian nyata hari ini. Dan itu saya temukan di ASUS VivoBook Ultra A412DA.
Apalagi sudah tersemat teknologi fast charging yang bikin ASUS VivoBook Ultra A412DA mampu terisi 60 persen dalam waktu sekitar 49 menit saja.
Saya tak pernah tahu kapan ide-ide itu muncul. Serba mendadak dan tak terduga. Itu sebabnya saya perlu siaga laptop saat aktivitas di luar rumah.
Asli gokil banget nih tulisan, wkwk. Saya suka nih ulasan laptop, tapi pake embel-embel meme kekinian gitu, jadi poin-poin yang berusaha lu sampaiikan itu bisa dimengerti audiens dengan cara asik. Mantepp, ulasannya pun keren, asik dan gampang dimengerti. Semoga beruntung ya dengan lombanya, smeoga bisa nyicip performa laptopnya nanti.
Btw kunjungan balik gih ke bit.ly/ulasanvivobooka412da, dijamin ga kalah gokil.
Nizaaaaam…..
Ulasannya lengkap banget, membuatku semakin yakin bakal milih seri ini kao dikasih kesempatan ganti laptop.
Laptopku juga udah makin uzur huhu. Dan sebagai blogger yang rangkapan garapannya banyak, ini mah ngebantu banget.
terima kasih mas sudah mampir. Urusan perlaptopan emang agak berat, jadi bahasannya dibikin santuy dan ditambah meme biar mudah dipahami heheee..
siap kunjungan balik 🙂
Yoi mbak.. bener banget, laptop ringkas emang cocok untuk blogger yg sering dituntut produktif dengan deadline yang serba padet.
Ulasannya gokill (pergi membunuh) hahahahaha… Gak kaku yak kayak kanebo kering. Kalo bahasan saya kaku,
Makasih mas hendra, masih terus belajar jugaa. Banyak kurang hehe.. Good luck Mas Hendra..
Wah aku suka pilihan warnanya. Paling suka yg pecaock blue. Laptop aku skrg asus juga nih…sejauh ini asus emang slalu kece kalo soal laptop. Bisa aku rekomendasikan buat adek" ku yg udh beranjak SMA nih hehehehe
Lah, kok sama? aku juga peacock blue. Selera cowo sama yaa wkwk
Memenya gokil, moga suskes Mas
Hahahaha … cukup terhibur dengan meme-memenya. Kereeen ya ASUS VivoBook Ultra A412DA ini.
Cocok tuh buat Mas Nizam. Semoga berjodoh dengan salah satunya ya. Aamiin.
ILustrasi di atas yang ada kita, encok dan laptop lucu banget.. tapi bener sih, kalau suka bawa-bawa laptop berat takutnya lama lama bisa encok… jadi pengen banget punya laptop ringan kayak ASus ini
Info grafisnya keren banget nih, Kak. Laptop ASUS ini memang memiliki banyak fitur unggulan ya. Kalau aku suka sama laptop ASUS yang warna merah (Coral Crush) karena terlihat cerah dan ceria.