Baca juga: Motivasi Karena Dapat Nilai Jelek
Awalnya mau ke SAINTEK karena gue pengen jurusan Teknik Informatika atau Sistem Informasi karena kebutulan suka hal yang berbau komputer. Eh gue nyadar belajar IPA itu sangat berat dengan waktu singkat, hanya kurang lebih tiga bulan sebelum SBMPTN. Saingannya adalah para siswa yang tiga tahun belajar IPA dan belum lagi alumni yang ikut SBMPTN. Akhirnya, gue putuskan ‘murtad’ ke jurusan IPS. Yoih! Seperti cerita gue sebelumnya ini jurusan awal gue sebelum pindah ke Keagamaan dan akhirnya balik lagi ke jurusan IPS. Well, gue nerima kok kalo lo bilang gue plin-plan karena gue dulu emang galau banget milih jurusan.
Untuk memudahkan merasakan bagaimana alur kepiluan gue dalam gonta-ganti jurusan,
lo bisa disimak diagram berikut:
Saat udah mutusin mau kuliah di jurusan IPS, lagi-lagi gue bingung milih jurusan SOSHUM yang cocok. Jujur nih, gue dulu mikir Ilmu Komunikasi itu keren apalagi passing grade-nya tinggi dan persaingan paling ketat, logikanya pasti ini jurusan bagus nih! Akhirnya gue mati-matian belajar IPS buat tembus SBMPTN. Disini gue rela belajar siang malam, bawa buku kesana kemari sambil diotak ada rasa “wuih, saingan gue anak IPS tulen 3 tahun belajar IPS dan alumni-alumni”. Itu malah justru semakin memacu untuk terus belajar, latihan dan fokus!
Program studi di Universitas Airlangga dengan peminat paling banyak pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017 |
Lima prodi yang memiliki angka keketatan tertinggi di Unair SNMPTN 2017 |
Singkat cerita, gue akhirnya keterima jalur SBMPTN pilihan pertama di Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga—yang katanya terbaik nomor dua setelah UI. Buat yang galau dan bingung milih jurusan, silahkan baca perlahan-perlahan dan resapi tulisan dibawah ini:
“Pilih bidang yang membuat lo tertantang… Pilih bidang yang bikin lo penasaran sampai
lo rela buat ngulik itu siang-malem tanpa kenal waktu biar gak dibayar sekalipun.
Pilih bidang yang tanpa disuruh pun lo curi-curi waktu buat belajar sendiri,
atau tanpa sadar suka cari-cari info di internet atau lewat google..
Pilih jurusan memicu ‘sense of wonder’ dalam diri lo.
Pilih jurusan yang bener-bener akan jadi muara ilmu pengetahuan
yang ingin lo tekuni sampai akhir hayat lo…” – Glenn Ardi
Baca juga: Ini Yang Dipelajari di Jurusan Komunikasi
Apa sih sebenarnya yang pengen gue sampaikan ke kalian? Gak muluk-muluk sih. Gue pengen kalian yang terlanjur salah jurusan di SMA/MA tidak patah semangat dalam mengejar impian dalam berkuliah. Gak perlu minder saingan dengan anak IPS atau anak IPA tulen karena pada dasarnya mereka yang manusia, sering lupa. Dan kuncinya fokus, fokus, fokus pada target yang ingin kalian capai.
Noted: Cerita ini BUKAN jadi “dalil” buat kalian untuk pindah jurusan loh. Selama kalian kuat dan nyaman, lanjutkan! Cuma buat motivasi untuk tidak takut memulai sesuatu.
Setelah usaha tapi gagal, tenang! ada banyak jalan menuju roma. Selain ikut SBMPTN kalian juga masih bisa ikut jalur mandiri atau mungkin UMPTKIN (semacam SBMPTN namun khusus untuk universitas Islam negeri serentak seluruh Indonesia). Jadi saya sarankan, setelah tes SBMPTN sambil menunggu pengumuman, tidak ada salahnya mendaftar dan ikut UMPTKIN jika memang ada rasa di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, seperti IAIN, UIN, STAIN.
Baca juga: Inilah Jurusan Kuliah Terbaru versi Jokowi
Lastly, selamat belajar dan berjuang untuk memperebutkan bangku kuliah!
Jangan ngarep SNMPTN, lupakan itu! anggap itu undian berhadiah!
Yang pasti, siapkan SBMPTN dari sekarang karena sainganmu udah banyak yang nyuri start duluan.
Tiada hasil yang menghianati usaha, so berjuanglah sekuat tenaga dan berdoa.
Urusan hasil serahkan pada Tuhan.
feel free konsultasi dan tanya-tanya, bisa melalui komentar dibawah ini dengan centang pada “notify me”.
Bye, and Good Luck!