7 Tips Memilih Tempat Kursus IT di Jakarta

Bagaikan jamur di musim hujan, keberadaan tempat kursus IT makin tubuh subur seiring dengan kemajuan zaman. Masyarakat kian sadar bahwa perkembangan informasi dan teknologi menjadi sebuah peluang yang dapat dimaksimalkan. Hanya mereka yang punya skill dan pengetahuan mumpuni yang mampu memenangkan persaingan. Bukan untuk ditakuti, namun untuk dipelajari. Akhirnya, masyarakat lekas berlomba-lomba untuk memilih tempat kursus IT untuk menambah insight seputar perkembangan dunia digital.

Namun, tunggu sebentar. Masih ingatkah tentang tempat kursus bahasa asing abal-abal di Jakarta Barat yang menelan korban hingga 400 orang pada tahun 2015? Tempat kursus bodong itu menipu orangtua hingga jutaan rupiah. Alih-alih mendapatkan ilmu yang bermanfaat justru menjadi korban penipuan. Sangat disayangkan, bukan? 

Itu sebabnya, mari menjadi konsumen yang cerdas dengan selektif dalam memilih tempat kursus, khususnya tempat kursus IT di Jakarta. Berikut adalah tips memilih tempat kursus IT di Jakarta;

  #1. Ketahui Profil dan Program Kursusnya  

Sadar nggak kalau kadang kita nggak tau tempat kursus ini berdiri kapan dan program kursusnya apa saja. Kalau saya sendiri lebih memilih tempat kursus yang sudah berdiri minimal sejak lima tahun lalu. Alasannya sih simple: sudah berpengalaman dan banyak alumninya. Dumet School, contohnya. Tempat kursus IT di Jakarta tersebut sudah ada sejak 2013 dan memiliki lulusan lebih dari 8000 orang.

Kalau berbicara tempat kursus IT, maka program kursus yang ditawarkan tidak jauh-jauh dari dunia digital. Kalau di Dumet School ada kursus web master, graphic design, digital marketing, web programing, web design, design for kids, coding for kids, motion graphic, dan kursus android. Wow, lengkap banget, kan? Tinggal dipilih saja mana ya ingin dikuasai.

Sekedar informasi saja, Dumet School mempunyai visi dan misi. Visinya: Memberikan dampak positif dalam hidup orang banyak lewat Teknologi Informasi. Bisa membantu dalam membentuk SDM yang ahli dalam IT. Mewujudkan sistem pendidikan di Indonesia dan Dunia yang berkualitas pada bidang Teknologi Informasi. Sedangkan misinya:

• Membangun sistem pembelajaran IT yang mudah di terapkan. 
• Mengembangkan metode dan materi belajar yang efektif dan efisien. 
• Harus selalu menjadi yang terdepan dan No. 1.

  #2. Metode Pembelajaran  

Apa gunanya fasilitas yang canggih, jika proses pembelajarannya menjenuhkan alias bikin bosan. Tempat kursus IT yang notabene identik dengan duduk lama dengan mata yang menghadap ke komputer butuh penyegaran. Salah satu teknik yang digunakan adalah senam kecil (stretching). Senam kecil di depan komputer juga termasuk metode pembelajaran yang berguna untuk mengusir jenuh dan stress. Kabar baiknya, hal itu udah diterapkan sama Dumet School. 

Jadi, Dumet School mencoba membuat suasana kelas lebih hidup apalagi pembelajarannya semi privat dengan instruktur yang berkompeten dibidangnya. For your information, proses kursus di dumet School itu dilakukan sampai bisa alias tidak dibatasi oleh waktu. Dan gratis konsultasi seumur hidup meski sudah lulus.

  #3. Jam Kursus  

Salah satu faktor krusial adalah jam kursus. Bila kamu adalah seorang mahasiswa yang disibukkan dengan beragam tugas atau karyawan yang paginya bekerja, maka pilihlah tempat kursus IT yang menyediakan jam kursus flexible. Kalau di Dumet School memang dibebaskan dalam memilih jam kursus. Kapanpun kita kosong, ya datang aja ke tempat kursus. Sekalipun cuma satu orang yang datang, kelas kursus bakal tetep dimulai kok. Mantap!

  #4. Media sosial & Website Tempat Kursus  

Tempat kursus IT yang terpecaya tidaklah pelit untuk membagikan aktivitas pembelajarannya di media sosial, baik itu facebook, twitter atau instagram. Saya sendiri follow instagram @DumetSchool sehingga kerapkali tau bagaimana proses pembelajaran, karya murid, info kelulusan, promo, kuis dan informasi bermanfaat seputar teknologi.  

Selain itu, akan ada sebuah paradoks jika sebuah tempat kursus IT namun websitenya justru tidak SEO. Iseng-iseng saya mengecek di google dengan menuliskan kata kunci “kursus digital marketing jakarta”. Dan hasilnya, Dumet School berada di posisi teratas di mesin pencarian Google. Gokil banget. Hal tersebut secara tidak langsung membuktikan jika ilmu yang diberikan Dumet School bener-bener ampuh dan teruji.

 #5. Alumni & Testimoni  

Track record sebuah lembaga kursus juga dapat dilihat dari alumni dan testimoni. Sudah berapa sih alumninya. Dan bagaimana pendapat mereka yang sudah pernah kursus di lembaga tersebut. Semakin positif review atau testimoni para alumni, berarti membuktikan jika tempat kursus tersebut recommended.

Kalau mau cek testimoni yang jujur, bisa dilihat dari review google maps. Biasanya terdapat bintang dan komentarnya di sana. Syukur-syukur kalau nemu lembaga kursus yang punya bintang 5 lima seperti Dumet School. Nyaris sempurna. Berarti para alumninya puas dengan tempat kursus tersebut.

Video-video testimoni juga sangat banyak tersedia di website Dumet School.

  #6. Apresiasi Karya Murid  

Terkadang kita butuh bukti karya para murid yang sudah kursus di sana, namun tak semua tempat kursus sudi untuk mempublikasikannya ke umum. Kalau Dumet School sendiri sangat mengapresiasi karya muridnya dengan mengupload di instagram dan juga website. Dengan demikian, kita bisa makin yakin kualitas para alumni yang sudah kursus disitu.

Karya-karya yang dipublish di website dan instagram seperti web master, web design, graphic design, dan motion graphic. Keren banget, kan? Kamu pasti juga bisa!

  #7. Lokasi Kursus  

Beberapa lembaga kursus memang punya kantor lebih dari satu. Dengan demikian kita bisa memilih lokasi kursus yang paling dekat dengan rumah kita. Dumet School aja punya lima lokasi kantor yang tersebar diwilayah Jakarta dan sekitarnya,  yakni Kelapa Gading, Grogol, Tebet, Srengseng, dan Depok.

Nggak terasa artikel ini udah mencapai 833 kata. Semoga ada manfaatnya terutama buat kamu yang lagi pusing mencari tempat kursus IT di Jakarta. Dan satu lagi, kursus IT ini sangat terbuka untuk semua kalangan. Mulai dari karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, dosen atau siapapun itu. Nggak penting apa latar belakangmu, selama ada kemauan untuk belajar dunia informasi dan teknologi, yakinlah kamu pasti bisa!