Belajar Apa Saja di Jurusan Ilmu Komunikasi?
Jurusan Ilmu Komunikasi kuliahnya ngapain aja sih?
Prospek kerja lulusan Ilmu Komunikasi jadi apa?
Apa yang dipelajari di jurusan Ilmu Komunikasi?
***
Pertanyaan-pertanyaan diatas kerap kali dilontarkan para siswa-siswi SMA yang mulai galau dalam memilih jurusan. Itu normal, kawan! Saya pun dulu juga begitu. Justru dengan adanya skeptis itu berarti kalian mempertimbangkan banget jurusan yang akan diambil. Karena udah banyak sekali kakak-kakak tingkat kalian yang terlanjur salah jurusan.
Kenapa bahasnya cuma prodi Ilmu Komunikasi? Ya karena saya sendiri mengambil jurusan tersebut. Selama berkuliah di jurusan ini rasanya seru, nggak bosenin dan challenging banget karena meski tugasnya banyak tapi tetep fun gitu. UAS nggak melulu bikin makalah tapi juga bisa bikin video iklan, bikin video atau bahkan ujian lisan.
Mungkin banyak yang mengira jika saya adalah seorang orator ulung atau orang yang pandai bicara di depan publik. Nyatanya tidak sepenuhnya benar. Saya masihlah kerap dihantui rasa malu atau kurang PD dalam berbicara.
Terus kenapa kok masuk jurusan Komunikasi kalau nggak bisa ngomong?
Jadi gini, di Ilmu Komunikasi itu nggak cuma ngomong doang, gaes! Ada menulis jurnalistik, desain komunikasi visual, fotografi, media komunikasi visual dan kajian sinema. Jangan menanggap komunikasi cuma modal suara bagus atau tampang mulus hehehe. Komunikasi itu memang sangat kompleks. Oleh karenannya prospek kerja jurusan ini sangatlah luas seperti marketing communication, digital marketing, agency periklanan, public relations (humas), jurnalis, event organizer, content creator dan masih banyak lagi.
Ada benernya juga jika komunikasi berkaitan dengan ngomong karena di komunikasi juga bakal belajar namanya public speaking, negosiasi, news anchor, radio announcer dan lain sebagainya.
Buat kamu yang agak malu-malu ngomong tetep bisa kok survive di jurusan ini karena biasanya ada banyak peminatan seperti media, korporat, periklanan, humas. Untuk awal-awal emang mata kuliahnya masih dasar-dasar. Dan namanya kuliah udah pasti ada namanya presentasi di depan kelas, menjawab pertanyaan dan diskusi. Kemampuan komunikasi inilah yang masih terus saya latih. Memang berat namun harus dibiasakan.
Nah, buat kamu yang adik-adik SMA yang ada niatan masuk jurusan Ilmu Komunikasi atau mahasiswa yang sekarang salah jurusan kemudian mau ngambil Ilmu Komunikasi, saran saya adalah belajarlah mulai dari sekarang. Minimal kamu harus persiapin tes masuk kampus jauh-jauh hari.
Persiapankan SBMPTN atau test center jauh-jauh hari. Anggap aja nggak lolos SNMPTN agar fokus belajar SBM. Toh jika nanti lolos SNMPTN berarti anggap aja itu Bonus karena nggak perlu lagi tes SBM. Jika nggak lolos SNM, udah siap amunisi jauh-jauh hari. Jangan setelah pengumuman SNM nggak lolos kemudian baru mulai belajar. Telat banget dong! Saingamu banyak banget apalagi SBMPTN itu bisa diikuti alumni juga.
Perlu diketahui jika jurusan Ilmu Komunikasi selalu jadi yang FAVORIT dibeberapa univ. Itulah sebabnya jumlah pendaftarnya sangat banyak dan tingkat persaingannya ketat sedangkan kuotanya dikit sekali. Kampus-kampus keren yang mungkin kamu pertimbangkan dalam memilih jurusan Ilmu Komunikasi seperti UI, UGM, Unair, Undip dan Unpad. Apalagi Komunikasi Unair telah terakreditasi internasional dari AUN-QA jadi kualitasnya sudah tidak diragukan lagi.
Baca juga: Jurusan Kuliah Zaman Now
Akhirnya, selamat memilih jurusan yang kamu inginkan!
Pilihlah yang sesuai dengan passion dan minatmu….